Jumat, 30 November 2012

Tugas Pengantar Telematika


Pengertian Telematika

Telematika merupakan istilah untuk mendefinisikan Telekomunikasi melalui media informatika. Berdasarkan arti di atas telematika sebenarnya mencakup dua teknik yaitu: telekomunikasi dan informatika. Karena kekhususan penelitian dalam bidang penelitian seperti: Digital signal processing, Network programming, Managemen Telekomunikasi: Routing, security, dll. Sentral telepon, router, switch, VoIP dll. Interoperabilitas: pensinyalan, operating system dan data base. Fiber optics, Network performance and Qos. Pengembangan software, dll. 

 sumber : http://telematika.web.id/index2.shtml


Kesimpulan : 
Telematika merupakan suatu teknologi yang menggabungkan antara telekomunikasi dan informatika. Hal ini yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dengan sistem digital,baik satu arah maupun dua arah. 


Imajinasi :
Dengan pesatnya perkembangan teknologi, segala sesuatu(ciptaan) dibuat agar dapat membantu kerja manusia.  Hal ini memungkinkan pada suatu saat nanti, perkembangan dunia otomotif akan dicangkok dengan teknologi yang mutakhir. Yang dapat terjadi yaitu akan adanya mobil dengan navigasi otomatis(auto pilot). Kita tidak perlu stir mobil, hanya cukup melihat layar GPS yang ada di dalam mobil dan menentukan titik dimana kita akan tuju. Mobil ini juga akan dilengkapi kecerdasan buatan, dengan ditanamkan sensor pendeteksi benda di sekitar, jadi kita tidak perlu khawatir akan terjadinya kecelakaan.

Tugas Pengantar Telematika 2

Peranan Telematika dalam bidang Pendidikan antara lain:


  1. Video Teleconference
    Keberadaan teknologi ini memungkinkan siswa atau mahasiswa dari seluruh dunia untuk dapat berkenalan, saling mengenal bangsa di dunia. Teknologi ini dapat digunakan sebagai sarana diskusi, simulasi dan dapat digunakan untuk bermain peran pada kegiatan pembelajaran yang berfungsi menumbuhkan kepercayaan diri dan kerjasama yang bersifat sosial
  2. Pelatihan Jarak Jauh dalam jaringan Cyber System
    Pendidikan dan pelatihan jarak jauh diperlukan untuk memudahkan akses serta pertukaran data, pengalaman dan sumber daya dalam rangka peningkatan mutu dan keterampilan professional dari SDM di Indonesia. Pada gilirannya jaringan ini diharapkan dapat menjangkau serta dapat memobilisasikan potensi masyarakat yang lain, termasuk dalam usaha, dalam rangka pembangunan serta kelangsungan kehidupan ekonomi di Indonesia, baik yang bersifat pendidikan formal maupun nonformal dalam suatu “cyber system”.
  3. Perpustakaan Elektronik (e-library)
    Perpustakaan yang biasanya arsip-arsip buku dengan di Bantu dengan teknologi informasi dan internet dapat dengan mudah mengubah konsep perpustakaan yang pasif menjadi agresif dalam berinteraksi dengan penggunanya. Homepage dari The Library of Congress merupakan salah satu perpustakaan yang terbesar di dunia. Saat ini sebagian informasi yang ada di perpustakaan itu dapat di akses melalui internet.
  4. Surat Elektronik (e-mail)
    Dengan aplikasi sederhana seperti e-mail maka seorang dosen, pengelola, orang tua dan mahasiswa dapat dengan mudah berhubungan. Dalam kegiatan di luar kampus mahasiswa yang menghadapi kesulitan dapat bertanya lewat e-mail.
  5. Ensiklopedia
    Sebagian perusahan yang menjajakan ensiklopedia saat ini telah mulai bereksperimen menggunakan CD ROM untuk menampung ensiklopedia sehingga diharapkan ensiklopedia di masa mendatang tidak hanya berisi tulisan dan gambar saja, tapi juga video, audio, tulisan dan gambar, dan bahkan gerakan. Dan data informasi yang terkandung dalam ensklopedia juga telah mulai tersedia di internet. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan maka data dan informasi yang terkandung dalam ensiklopedi elektronik dapat diperbaharui.
  6. Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
    Dengan adanya sistem ini maka keterlambatan serta kekurangan bahan belajar bagi warga belajar yang tinggal di daerah terpencil dapat teratasi. Bagi para guru SD yang mengikuti penyetaraan D2, sarana untuk mengakses program ini tdk menjadi masalah karena mereka dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki kantor pos yang menyediakan jasa internet.
  7. Dokumen Elektronik (e-document)
    Ilmu pengetahuan tersimpan dalam berbagai bentuk dokumen yang sebagian besar tercetak dalam bentuk buku, makalah atau laporan informasi semacam ini kecuali sukar untuk diakses, juga memerlukan tempat penyimpanan yang luas. Beberapa informasi telah disimpan dalam mudah dikomunikasikan. Mirip halnya dengan perpustakaan elektronik, informasi ini sifatnya lebih dinamik (karena memuat hal-hal yang mutakhir) dapat dikelola dalam suatu sistem.



Manfaat Telematika antara lain :
  1. Memudahkan kita dalam memperoleh data/informasi dimana saja, dan kapan saja sesuai kebutuhan
  2. Meningkatkan kinerja pelaku usaha karena kemudahan pengaksesan informasi dan penyelenggaraan transaksi sehingga dapat meningkatkan keuntungan secara ekonomi
  3. Mencerdaskan masyarakat karena masyarakat dapat dengan mudah menambah pengetahuan/informasi yang dimiliki
  4. Memotong alur proses yang panjang dalam penyelenggaraan birokrasi pemerintah
  5. Mempererat hubungan antar personal, antar wilayah dan antar Negara tanpa ada batasan ruang dan waktu;
  6. Meningkatkan dan memacu roda perekonomian nasional

Dampak Negatif dari Telematika:
  1. Meningkatnya tingkat kejahatan menggunakan media internet seperti pencurian data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
  2.  Informasi dan data yang mudah diperoleh tidak hanya informasi yang bersifat positif tapi juga negative. Kurangnya keamanan pengaksesan informasi negative dapat meningkatkan kejahatan dalam masyarakat, seperti peredaran video porno di internet meningkatkan pemerkosaan dan pelecehan seksual.
  3. Kurangnya privasi pengguna, karena kurangnya keamanan jaringan sehingga dapat dengan mudah disusupi oleh hacker/cracker ataupun virus.
  4. Meningginya individualisme masyarakat, karena tidak ada batas ruang dan waktu menyelusur dunia maya sehingga terkadang menjadi lupa diri, dan tidak mengenal sekitar.
sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/pengantar-telematika-30/

Rabu, 20 Juni 2012

Apakah yang dimaksud dengan Penalaran ?


            Pengertian penalaran Penalaran adalah suatu proses berfikir manusia untuk menghung-hubungkan data atau pakta yang ada sehingga pada satu kesimpulan. Data atau fakta yang akan dinalar itu boleh benar dan boleh tidak benar disinilah letak kerjanya penalaran orang akan menerima data dan fakta yang benar dan tentu saja akan menolak fakta yang belum jelas kebenarannya. Data yang dapat dipergunakan dalam penalaran untuk menapai satu simpulan ini harus berbentuk kalimat pernyataan . kaliamat pernyataan yang dapat dipergunakan sebagai data itu disebut reposisi.


  • Contoh Penalatan
    Logam 1 dipanasi dan memuai
    Logam 2 dipanasi dan memuai
    Logam 3 dipanasi dan memuai
    Logam 4 dipanasi dan memuai
    dan seterusnya



Apakah yang dimaksud dengan Term ?

Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang  merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian. Bagian dari proposisi yang berfungsi sebagai subyek  atau predikat, serta dapat berfungsi sebagai penghubung antara dua proposisi yang disebut premis dalam sebuah silogisme. Tidak semua kata atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau kumpulan kata. Alasannya: tidak semua kata atau kumpulan kata pada dirinya sendiri  merupakan ekspressi verbal dari pengertian, dan bahwa tidak semua kata pada dirinya  sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat dalam suatu proposisi.

Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).

Jenis-Jenis Term :
Dalam kaitan dengan pengertian (arti yang  dikandungnya):
  • Term Univok (satu kata, satu pengertian) : karyawan,  pelanggan, guru, manager.
  • Term Ekuivok (satu kata, lebih dari satu pengertian):   genting, bulan, bait, pasar.
  • Term Analog (satu kata, pengertian bisa sama bisa  berbeda): ada, suap, sehat.


Dalam kaitan dengan jumlah kata:
  • Term Tunggal : gunung, manusia, kejahatan.
  • Term Majemuk : Kereta api, lapangan sepak bola, CEO, TQM, BKIA, KPKPN.


Term ditinjau dari luasnya:
  • Term Singular: mengatakan tentang satu hal tertentu
  • Term Partikular: mengatakan tentang sebagian
  • Term universal: mengatakan tentang seluruh luasnya.


Berdasarkan sifatnya
  • Term Distributif: berlaku untuk setiap anggota
  • Term Kolektif: berlaku pada sesuatu sebagai satu  kesatuan


Berdasarkan fungsinya dalam proposisi dan silogisme
  • Term subyek
  • Term predikat
  • Term menengah / terminus medius


Apakah yang dimaksud dengan Premis ?



Premis adalah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan.
Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor.
Subjek pada kesimpulan itu merupakan term minor.
Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada kesimpulan.
Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).
Contoh:
1.  Semua cendekiawan adalah manusia pemikir.
2.  Semua ahli filsafat adalah cendekiawan.
3.  Semua ahli filsafat adalah manusia pemikir.


Contoh kalimat Proposisi

Proposisi dibagi menjadi 4 jenis :

1. Bentuk: Tunggal dan jamak.
Contoh:
- Dewi Persik bernyanyi dan menari.
- Kakak memancing dan memakan ikan.

2. Sifat: kategorial dan kondisional.
Proposisi kategorial adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
Contoh:
- Semua bayi menangis di malam hari.
- Setiap rumah memiliki atap
Proposisi kondisional dibagi menjadi 2 yaitu:
Proposisi hipotesis adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
Contoh:
- Jika lampu menyala, ruangan terlihat terang.
- Jika air dimasukkan ke kulkas maka akan terasa dingin.
Proposisi disjungtif adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat tidak membutuhkan syarat tertentu.
Contoh:
- Meja itu berwarna coklat atau hitam.
- Kakak membaca buku pelajaran atau komik.

3. Kualitas: Afirmatif/positif dan negative.
Proposisi afirmatif adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh:
- Semua helm dipakai di kepala.
- Semua ayam betina berkotek.
Proposisi negative adalah proposisi dimanan predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
Contoh:
- Tidak ada satupun pria yang memakai rok.
- Tidak ada satupun mahluk hidup yang hidup kekal di dunia ini.

4. Kuantitas: Universal dan spesifik/khusus.
Proposisi universal adalah proposisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh:
- Tidak ada satupun kipas angin yang tidak mengeluarkan angin.
- Tidak ada satupun hewan herbivora yang memakan daging.




Apakah yang dimaksud dengan PROPOSISI ?


Proposisi merupakan pernyataan dalam bentuk kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh kedua-duanya. Maksud dari kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi standar tidak boleh mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.

Selasa, 08 Mei 2012

Paragraf Deduktif dan Induktif

PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF

Paragraf adalah susuna dari beberapa kalimat yang terjalin utuh, mengandung sebuah makna, dan didalamnya terdapat gagasan utama.
Paragaraf deduktif dan Induktif adalah salah satu contoh paragraph yang dilihat dari letak gagasan utamanya.

1.Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum.

Contoh:
Pada tahun 2008 kualitas masyarakat Indonesia semakin rendah. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya angka pengangguran di Indonesia.Yang tahun sebelumnya hanya 30%, prosentase angka pengangguran dan tahun ini bertambah menjadi 40%. Angka kriminalitas di Indonesia juga semakin membeludak.Dan yang paling parah banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengikuti program pemerintah 9 tahun. Dilihat dari dua realita ini kita suda bisa mengukur SDM masyarakat Indonesia


2.Paragraf Induktif
Pargaragraf Induktif adalah Paragraf yang kalimat utamanya terletak diakhir kalimat dan kalimat penjelasnya terletak di awal paragraph. Paragraf ini diawali dengan urutan pernyataan khusus dan disusul dengan pernyataan umum.

Contoh:
Setiap hari Abo selalu pulang malam. Sekitar jam 20.00. Sangat tak masuk akal jika seorang pelajar pulang malam. Diapun tak pernah belajar. Hidupnya selalu di penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada kata susah didalam pikirannya. Maka dari itu sangart wajar sekali jika Abo tidak naik kelas